Sabtu, 04 Mei 2013
Minggu, 14 April 2013
Jenis-jenis Hama Gudang Beras
14.40
IT'S mY Turn for liFe
Sitophilus sp
Mungkin sebagian masyarakat Indonesia tidak asing dengan hama beras ini. Sitophilus sp adalah hama beras yang paling banyak ditemui pada beras. Hama ini biasanya ditemukan pada beras yang disimpan di rumah dan lama tidak digunakan. Hama beras ini bisa timbul pada beras yang disimpan karena larva dari hama ini telah terdapat dalam butir beras dan kemudian tumbuh dewasa sehingga dalam tempat penyimpanan apapun, hama ini bisa ditemukan. Jenis komoditas yang diserang yaitu beras, gabah, jagung kering dan gandum. Kondisi yang cocok hama ini berkembang biak yaitu 30’C.
Tribolium sp
Tribolium sp merupakan hama gudang yang paling
banyak ditemukan digudang. Hama ini memiliki jelajah yang luas karena dapat
terbang dan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dari yang lain. Hama ini
biasanya keluar dan aktif setelah jam 3 sore. Lingkungan yang cocok untuk
berkembang biak pada suhu 35’C. Komoditas yang biasa diserang yaitu beras,
tepung dari biji-bijian, kopra dan kacang tanah. Hama betina dewasa bisa
bertelur sebanyak 500 telur dan umur Tribolium sp bisa berumur satu tahun.
Rhyzopertha Dominica
Secara kasat mata, bentuk dari Rhyzopertha
Dominica sama persis dengan Tribolium sp. Waktu yang diperlukan hama ini dari
telur sampai dewasa sekitar 25 hari. Larvanya terdapat dalam butiran. Hama
betina dewasa bisa bertelur sebanyak 300-500 telur. Kondisi yang cocok hama ini
yaitu 34’C.
Oryzaephilus sp
Dibaca dari namanya hama ini jelas menyerang
padi-padian dan beras. Suhu ideal untuk berkembangnya hama ini yaitu sekitar
30-33’C. dalam berkembang biak, serangga betina dewasa mampu menghasilkan 300
terul dalam satu kali bertelur. Umur hama ini juga sangat panjang yaitu
mencapai tiga tahun. Hama ini menyerang
beras, padi-padian, kopra dan buah-buahan.
Psocids (Gurem)
Hama ini dikenal dengan nama gurem. Serangga
yang sangat kecil dan menyenangi daerah yang lembab. Bentuk tubuh kecil
berwarna putih kekuningan. Waktu yang dibutuhkan dari telur sampai dewasa
adalah 15 hari. Serangga ini biasanya memakan jasad serangga lain yang mati dan
bangkai tanaman. Hama ini menjadi indicator pada gudang yang memiliki
kelembaban tinggi dan kotor.