PRAKTIKUM MK. SISTEM INFORMASI BISNIS
Oleh:
Harfiana (H34070017), K. Affan Farisi (H34070087), Detasya Nikita Putri (H34070096), Karmizon Defri (H34070101)
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
2010
Dosen Praktikum : Eva Yolinda, SP. MSi
Hari / Tanggal : Selasa, 19 Oktober 2010
Praktikum : VI
Ruang : GMSK 1-2
I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Kecukupan akan pangan dan gizi adalah salah satu factor yang sangat penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Di sisi lain, kualitas sumber daya manusia juga sangat menentukan dalam peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa dalam era persaingan global seperti saat ini. Oleh karena itu, ketahanan pangan menjadi isu yang sangat strategis dan fundamental dalam perencanaan pembangunan yang berkesinambungan.
Peningkatan jumlah penduduk menjadi salah satu permasalahan pemenuhan kebutuhan akan pangan, termasuk di kota balikpapan. Peningkatan jumlah penduduk akan berkorelasi positif dengan peningkatan pemenuhan kebutuhan akan pangan. Mengacu pada
pertumbuhan penduduk kota Balikpapan sejak tahun 2000 sampai 2009 yang mencapai 2,77% per tahun yaitu dari 410.119 jiwa menjadi 621.862 jiwa, diperkirakan jumlah penduduk kota Balikpapan akan mencapai 855.376 jiwa pada tahun 2025. Kondisi ini menindikasikan bahwa kebutuhan terhadap pangan akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sementara di sisi lain kota Balikpapan menghadapi permasalahan laju alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian semakin cepat.
Isu strategis ketahanan pangan tersebut pulalah yang mendasari pembangunan kota
Balikpapan. Pembangunan kota Balikpapan ditujukan untuk pengembangan sumber daya yang dimiliki wilayah tersebut sehingga dapat memenuhi secara berkelanjutan kebutuhan masyarakatnya terhadap pangan, sandang, maupun perumahan sehingga kesejahteraan masyarakatnya dapat ditingkatkan. Pemenuhan kebutuhan pangan tersebut tidak hanya bicara tentang ketersediaan pangan yang mencukupi, Namun juga terkait erat dengan kemampuan masyarakat untuk mengakses pangan atau kelancaran arus distribusi. Untuk itu diperlukan sistem informasi yang baik untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Mengidentifikasi data apa saja yang harus dimiliki Pemerintah Daerah kota Balikpapan untuk memasok gula bagi kebutuhan masyarakat kota Balikpapan.
2. Mengidentifikasi daerah asal pemasok gula ke kota Balikpapan.
3. Membuat sistem informasi pasokan gula untuk kota Balikpapan.
1.3 Manfaat
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat mengetahui data-data yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gula bagi masyarakat kota Balikpapan. Selain itu, dapat mengetahui system informasi pasokan gula untuk kota Balikpapan.
II PEMBAHASAN
Kota Balikpapan masih sangat bergantung pada daerah lain dan pasokan gula impor dalam hal memenuhi kebutuhan konsumsi gula bagi masyarakatnya. Daerah-daerah pemasok gula bagi Balikpapan diantaranya Jawa Timur dan Sulawesi Selatan sebagai daerah tempat berdirinya PTPN X, PTPN XI dan PTPN XIV.
Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) Natsir Mansyur menyebutkan kebutuhan konsumsi gula nasional mencapai 200.000 ton per bulan. Sedangkan kebutuhan untuk daerah Balikpapan sendiri yaitu 600 ton per bulan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut pemerintah kota Balikpapan harus menjalin kerjasama dengan daerah lain untuk menjamin ketersediaan pasokan gula bagi masyarakat. Kota Balikpapan tidak bisa hanya bergantung pada kedua daerah pemasok mereka yaitu Sulawesi selatan dan Jawa Timur, mengingat untuk daerah Sulawesi selatan sendiri produksinya belum mampu memenuhi kebutuhan masyaraktnya. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV akan berupaya meningkatkan produksi gula tahun 2010 ini menjadi 45.000 ton atau meningkat 90 persen dibanding produksi tahun 2009 sebesar 25.000 ton, sedangkan harga gula saat ini adalah Rp 9.000 per Kg. jumlah produksi tersebut masih jauh dari kebutuhan gula di Sulawesi Selatan yang mencapai 120.000, sehingga Sulawesi juga masih bergantung pada daerah Jawa Timur.
Berikut gambaran kapasitas produksi gula dan gilingan tebu di Indonesia pada masing-masing sentra produksi.
Kapasitas Giling Tebu dan Produksi Gula
No Pabrik Gula Kapasitas Giling Produksi Gula
(ribu ton/hari) (ribu ton/tahun)
1. PTPN II (Medan) 8,4 100
2. PTPN VII (Lampung) 10,2 120
3. PTPN IX (Brebes) 19,1 260
4. PTPN X (Surabaya) 34,4 570
5. PTPN XI(Jawa Timur) 38,4 500
6. PTPN XIII (Pontianak) 4,6 50
7. PTPN XIV (Sul-Sel) 7,9 80
8. PT Trigunabina 6,7 110
9. PT Candi 1,8 30
10. PT Rajawali I 11,9 200
11. PT Rajawali II 21,1 205
12. PT Gunung Madu Plantation 12,0 200
13. PT Gula Putih Mataram 32,0 500
TOTAL 2925
Data yang dibutuhkan oleh pemerintah Balikpapan untuk menjamin ketersediaan pasokan gula ke wilayah Balikpapan anatara lain :
1. Data permintaan gula (ton) perbulan
2. Data daerah produsen gula nasional
3. Data produksi gula dari daerah-daerah pemasok
Sistem Informasi Pasokan Gula ke Balikpapan
= Informasi pembelian gula
= Informasi permintaan gula
= informasi penjualan, hargs jual
= informasi permintaan konsumen, harga beli
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemenuhan kebutuhan konsumsi gula untuk masyarakat Balikpapan sangat tergantung pada daerah lain. Pemerintah Balikpapan harus memiliki alternative supplier dari berbagai daerah untuk memenuhi keutuhan tersebut. Pembuatan suatu sistem inforamsi pasokan gula dengan dilengkapi berbagai data pendukung dapat membantu pemerintah Balikpapan untuk memenuhi kebuthan gula bagi masyarakat Balikpapan.
DAFTAR PUSTAKA
www.endonesia.com [ akses: 17 Oktober 2010]
http://sigapbencana-bansos.info/component/content/article/77-info-pasar/2167-16-07-2010-harga-gula-di-samarinda-stabil.html [ akses: 17 Oktober 2010]
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mibHargaGulaTerusMelambung/html
[ akses: 17 Oktober 2010]
http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=67899 [ akses: 17 Oktober 2010]
http://www.kaltimpost.co.id/index.php/distributorgulabantahmonopoli/html
[akses:17Oktober-2010]
Senin, 18 Oktober 2010
PRAKTIKUM MK. SISTEM INFORMASI BISNIS balikpapan
12.03
IT'S mY Turn for liFe
0 komentar:
Posting Komentar